SPIRITSUMBAR.com, Padang – Empat panelis, Khairul Jasmi, Asrinaldi, Arif Yumardi dan Adrian Tuswandi ‘mempalasah’ tiga organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar.
Sekwan DPRD Sumbar tidak gamang untuk buka-bukaan soal pengelolaan informasi publik di OPD dipimpinnya, pada presentasi Monev KI Sumbar menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021, Kamis 25 November 2021.
Sekwan DPRD Sumbar Raflis, yang termasuk birokrat senior di Pemprov Sumbar mampu mengelaborasi pengelolaan informasi publik.
“Menciptakan sistem digital dalam pengelolaan informasi publik menjadi keniscayaan di DPRD Sumbar, tak ada masalah soal pengelolaan informasi publik di DPRD Sumbar,” ujar Raflis penuh keyakinan.
Sedangkan Khairul Jasmi dalam penggaliannya mempertanyakan resiko bagi badan publik membuka informasi publik dan juga menanyakan soal followers media sesual resmi badan publik.
Sedangkan Asrinaldi lebih menitik beratkan kapasitas SDM yang mengelola PPID, Arif mendalami soal mengelola counter isu yang mendiskriditkan badan publik.
Sementara Adrian Tuswandi lebih mengarahkan soal inovasi terkait permintaan informasi publik.
“Adakah yang bisa bapak ibu meyakinkan, kami tentang manajemen informasi publik, sehingga badan publik bapak ibu tidak diragukan mendapatkan prediket informatif,” ujar Adrian.