“Sekretariat DPRD Sumbar sudah lebih maju dalam pelayanan publik baik dari sarana dan prasarana maupun kesiapan sumber daya manusia. Dan kami masih terus berusaha meningkatkannya,” papar Raflis.
Dia juga menyebutkan, saat ini di DPRD Sumbar memiliki 11 orang tenaga IT yang menggawangi pelayanan informasi publik. Selain itu juga ada kerjasama dengan media, pengelolaan media sosial, fasilitasi perpustakaan khusus dan podcast.
Dia menyebutkan, dari hasil survei indonesia indikator selama 2023, penyebaran informasi kegiatan DPRD Sumbar berada di peringkat dua terbanyak setelah DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu jumlah kunjungan ke DPRD Sumbar juga tinggi. Pada tahun 2023 ada lebih kurang 11 ribu orang yang berkunjung. Ini terdiri tamu yang terkait aktifitas kedewanan, kunjungan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum danbtermasuk pula kunjungan penyamlaian aspirasi . “Namun 80 persen merupakan kunjungan penyampaian aspirasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Persidangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir menyampaikan tentang pentingnya keterbukaan informasi dalam menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas lembaha. “Kita bangga dan senang adanya duta KIP di lembaga pendidikan, terutama SMA N 3 Painan,” ujarnya.
Komentar