Apakah hal ini akan mendukung sebuah sekolah untuk bisa di favoritkan oleh peserta didik dan masyarakat. Dukungan dari pihak luarpun terhadap sekolah perlu kita pertanyakan. Adanya warung-warung di sekitar sekolah yang masih memfasilitasi peserta didik untuk merokok,main play station, internetan, main billiard dan lain sebagainya. Ke semuanya itu berlokasi di sekitar sekolah yang dapat mengganggu kosentrasi peserta didik dalam belajar.
Orang tua dan masyarakat masih acuh dan tidak mau menegur apabila mereka melihat masih ada peserta didik yang berkeliaran dengan memakai baju seragam sekolah di jam sekolah. Untuk itulah diperlukan keseriusan dari semua pihak dalam mewujudkan sekolah agar bisa favorit.
Kedua, Akreditasi sekolah, Sekolah yang memiliki akreditasi A umpamanya, secara tersirat dari segi pengelolaan serta sarana dan prasarana pendukung untuk proses pembelajaran yang dimilikinya telah memenuhi delapan standar. Sebagaimana yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, ke semuanya itu adalah standar isi,standar kompetensi lulusan, standar proses, standar sarana prasarana, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar biaya dan standar pengelolaan.