Dharmasraya, SPIRITSUMBAR.com – Perasaan sedih dan pilu, dirasakan seorang remaja yatim piatu yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Naufal Mahdiyyah (19) adalah jamaah termuda kelompok terbang (kloter) 13 asal Dharmasraya yang akan berangkat tahun ini. Belia asal Jorong Beringin Sakti, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, berangkat ke Baitullah menggantikan sang ayah yang telah dipanggil Yang Maha Kuasa untuk selamanya.
Sementara ibunya yang juga sudah terdaftar sebagai calon jamaah dari kabupaten Dharmasraya juga telah dijemput Sang Khaliq beberapa tahun lalu. Jadilah Naufal Mahdiyyah hidup sebatang kara.
Naufal Mahdiyyah berkisah. Ayahnya, Tarmizi telah meninggal dunia tahun 2017. Sedangkan sang ayah bersama ibu telah masuk daftar tunggu keberangkatan ke tanah suci.
Sebelum keberangkatan haji tiba, ibunya Jufriyenti juga dijemput penguasa alam tahun 2019. Tinggallah Naufal Mahdiyyah sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya.
Di 2023 ini, Naufal Mahdiyyah yang saat ini berstatus mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi di Kota Padang tersebut masuk pada jamaah yang akan diberangkatkan. “Pada tahun ini saya akan berangkat menunaikan Ibadah Haji bersama rombongan jamaah haji Dharmasraya pada kloter 13. Saya berangkat haji ini, menggantikan orang tua yang telah meninggal dunia berapa tahun lalu,” ujarnya pada awak media di rumahnya, Senin (5/6/2023)