Padang Panjang, Spiritsumbar.com. Sebanyak 11 orang tenaga pendidik di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dinyatakan positif covid-19. Tes terhadap ribuan guru di kota berjuluk Serambi Mekah ini lantaran akan dimulainya proses PBM tatap Senin, 11/ 1 -2021. Menurut Kadis DKK, Nuryanuwar kepada Spiritsumbar.com, semua yang positif, termasuk 3 warga Tanah Datar yang mengabdi di Kota Padang Panjang, kini menjalani isolasi.
Secara terpisah Kadisdik Kota Padang Panjang, M. Ali Tabrani mengatakan, guru dan murid yang hasilnya positif covid-19 harus menjalani isolasi, sementara para guru yang belum menjalani swab, atau hasil uji swabnya belum keluar, tidak boleh melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Di Padang Panjang ada 1.859 guru TK hingga SMTA yang menjadi sasaran tes, namun baru 891 yang terlaksana pada Jumat, 8/1. Dari jumlah itu masih ada 60 orang yang masih menunggu hasil dari laboratorium Biomedik Unand. Sisa yang belum di swab 1.119 orang dilanjutkan secara bertahap mulai Senin, 11/ 1 menyasar 108 orang guru dan tenaga kependidikan dari 8 buah Sekolah Dasar.
Selain para guru, ratusan pelajar yang tinggal di asrama baik yang berasal dari dalam ataupun luar kota ini juga menjalani swab. Di SMAN-1 uji swab siswa asrama dilakukan Senin, 11/1 di komplek sekolah Kawasan Guguk Malintang. Jadwal PBM tatap muka diumumkan kemudian setelah hasil swab para pelajar dan guru diketahui. Masih di SMAN-1, selain siswa asrama, siswa non asrama yang berasal dari luar Padang Panjang, Batipuh, X Koto( Pabasko) sebelum masuk sekolah terlebih dahulu harus memperlihatkan hasil rapid antigen.