Sebatang Kara, Mualaf Penderita Hernia dan Struk di Bukittinggi Butuh Bantuan

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Bukittinggi – Luhut atau Nurul Huda adalah Mualaf yang telah masuk Islam 12 Tahun yang lalu dari dari Pulau Samosir Sumatera Utara.

Saat Ini kondisinya sangat memprihatinkan, hal tersebut dikarenakan penyakit hernia yang dideritanya. Belum habis derita hernia yang mendera Nurul Huda juga harus berjuang sebatangkara melawan struk yang mematikan raga.

Diceritakan Malin As salah seorang tokoh masyarakat di wilayah Obai Jorong Ladang Laweh Kenagarian Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, Nurul Huda sebelum masuk Islam bernama Luhut berasal dari Pulau Samosir Sumatera Utara.

Diketahui ketika itu, sebelum tinggal di Kanagarian Ladang Laweh, Nurul Huda tinggal bersama istrinya yang dikhabarkan berprofesi sebagai guru di Panyalaian Raba’a Tanah Datar.

Singkat cerita, entah bagaimana kisah hubungan rumah tangga Nurul Huda dengan istrinya terjadilah perpisahan. Setelah itu,  Nurul tinggal di wilayah saya di Kanagarian Ladang Laweh”, tutur Malin.

Setelah enam tahun berselang akhir tahun 2019 Nurul Huda jatuh sakit. Ia menderita penyakit Hernia dan struk. Melihat keadaan Nurul Huda, kami atas nama warga mencari dan menghubungi saudaranya yang berada di Aur Kuning. Meski telah berbeda Agama secara spontan saudaranya lansung datang untuk menangani penyakit Nurul Huda.

Menarik dibaca