Realisasi perkembangan gerakan koperasi syarah itu di lapagan kemudian, seperti diungkap oleh Rini Lisdayani, dari 47 buah koperasi konvensional aktif di Kota Padang Panjang,, sekitar 35 buah koperasi di antaranya sudah bergeser atau dalam poses bergeser ke bentuk koperasi syariah.
Salah satu contoh koperasi di Padang Panjang yang bergeser ke pola syariah itu dari pantauan Spiritsumbar adalah Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Balaikota, seperti dibenarkan oleh ketuanya, Dr.Winarno, Kepala BPKD Kota Padang Panjang yang kini jadi Penjabat (Pj) Sekda Kota Padang Panjang.
Berbarengan perkembangan itu, KPN Balaikota Padang Panjang itu meraih beberapa prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan terhadap perkembangan koperasi syariah itu secara keseluruhan di Padang Panjang, Gubernur Sumbar, Mahyeldi telah melaunching kota ini sebagai Kota Koperasi Syariah pertama di Sumbar.
Upaya memacu peningkatan kinerja koperasi ke depan, terpisah Putra Dewangga dari Kepala Bagian Perekonomian pada Setdako Padang Panjang, menyebut program yang disiapkan oleh Pemko lewat RPD 2024-2026 antaralain peningkatan SDM koperasi dan memfasilitasi pengembangan kemitraan usaha dengan pihak ketiga.
Pelaksanaan RAT 2023