Sekolah dengan 8 orang PNS dan 4 orang honorer , termasuk 1 tata usaha(TU), 1 penjaga sekolah dan 8 rombongan belajar (rombel) mengaku tidak bisa mengandalkan pembangunan pagar dari uang lantaran ekonomi masyarat sedang sulit. “Kita sangat berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar dapat menganggarkan pembangunan pagar sekolah. Sehingga ternak warga serta kenyamanan di sekolah bisa lebih baik ke depanya,” ujarnya.
AF/HEN
Lebih lengkap, baca: