Sebab dikatakannya penurunan ini belum diketahuinya pasti apa penyebabnya. Permasalahan ini akan dipertanyakan ke pihak terkait. “Akibat turunnya harga TBS sawit ini, pihak pabrik kelapa sawit dan instansi terkait lainnya akan kita panggil. Karena persoalan ini sudah meresahkan masyarakat kita,” tegasnya.
Sementara Bupati Pasbar,H.Yulianto saat dikonfirmasi di ruangan Kerjanya Rabu (18/03/2020) terkait anjloknya TBS ini juga merasa heran, apa lagi mendengar turunnya harga TBS di tingkat petani sampai ada yang di bawah Rp. 1000,-.
Diakuinya, memang berdasarkan info dari Kantor Pemasaran Bersama (KPB) saat ini harga jual CPO sedang turun, hingga mempengaruhi harga TBS di beberapa daerah termasuk di Pasbar. “Kalaupun turun, tapi tidak seharusnya sampai anjlok demikian, apalagi sampai di bawah Rp. 1000,- “katanya.
Mendengar informasi tentang situasi tersebut, bupati langsung meminta Kadis-Kadis terkait untuk mencari solusi terbaik bagaimana anjloknya harga sawit ini jangan sampai begitu tajam hingga dapat menyusahkan masyarakat.
“Segera lakukan koordinasi dengan yang terkait dan cari solusi yang terbaik, hingga anjloknya harga TBS tidak sampai meresahkan masyarakat” tegasnya kepada Kadis Perkebunan Pasbar, Edrizal. (SY)