Spiritsumbar.com, Pasaman Barat- Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) keluhkan anjloknya Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), turun drastis dari Rp1.500,- menjadi Rp. 1000,- hingga Rp.975 per kilogram atau turun 60% – 46%.
“Benar, harganya turun drastis,” kata Putra (36) salah seorang petani di Sungai Aua Kasik Putih Kabupaten Pasaman Barat hari ini, Rabu (18/03/2020).
Ia mengatakan telah menjual tandan buah segar (TBS) ke satu pengumpul atau tauke kelapa sawit di kampungnya dengan harga yang sangat meresahkan. yakni beberapa hari lalu ia menjual hanya Rp.975 per kilogram, padahal satu bulan sebelumnya masih di atas angka seribu .
Menurutnya, harga itu sebenarnya tidak sesuai lagi dengan nilai rupiah dan banyaknya kebutuhan yang mendesak belum lagi situasi saat ini. Sebab, biaya mengolah sawit itu cukup mahal namun kenapa harga pupuk tidak ikut turun atau tidak bersamaan dengan turunnya harga sawit.
Artikel Lainnya
Sedangkan, upah panen dan langsir juga tidak mau ikut turun. Seperti jika panen1,5 ton itu mengeluarkan biaya Rp 375 ribu. Belum lagi biaya transportasi dari lokasi lahan ke tempat penimbangan Rp100 ribu per ton, biaya upah bongkar muat Rp150 ribu per ton.