SPIRITSUMBAR.com, Sawahlunto – Tak hanya keterampilan, peserta pelatihan menjahit binaan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Sawahlunto juga mendapat kesempatan magang serta dipinjamkan 1 set mesin jahit untuk dibawa pulang sebagai modal memulai usaha. Ini diungkapkan Dwi Dharmawati Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto di ruang kerjanya.
Program ini adalah realisasi visi Pemerintahan Deri Asta untuk menciptakan lapangan kerja dengan melatih keterampilan kewirausahaan kepada masyarakat.
Dijelaskannya pemberian pinjaman 1 unit mesin jahit kepada peserta pelatihan adalah bantuan dari PTBA. “Karena keterbatasan dana APBD, kami tidak anggarkan, namun kami carikan solusi dengan meminta bantuan CSR PTBA sehingga ini menjadi solusi, semua peserta bisa memulai usaha dengan adanya mesin jahit yang bisa dibawa pulang” ujar Dwi Dharmawati.
Ibu beranak tiga ini menegaskan bahwa mesin jahit yang dipinjamkan tersebut bisa saja ditarik kembali, jika tidak dimanfaatkan oleh peserta BLK yang sudah menjalani pelatihan beberapa waktu lalu.
Artikel Lainnya
Untuk memaksimalkan kemampuan peserta, Pihaknya juga memagangkan peserta di beberapa penjahit yang ada di kota ini. Biaya kegiatan magang ini ditanggung oleh BLK Sawahlunto.