Sawahlunto Sambut Muharram Dengan Ritual Budaya dan Religi

oleh

Siang harinya Grebeg Suro yang diisi dengan  pawai 1000 Apem memadati jalan-jalan pusat kota hingga ke alun-alun Taman Segitiga. Dalam ritual budaya yang cukup unik ini, usai memanjatkan doa kepada Yang Kuasa warga berdesak-desakan berebut gunungan apem. Ritual ini diselenggarakan oleh Paguyuban Ki Sapu Jagad sebgai simbol dari ungkapan Syukur dan memohon kesejahteraan  kepada yang Maha Kuasa.

Sore harinya 1 Muharram disambut oleh masyarakat  dan Paguyuban Adhikarsa Raharja dengan arak-arakan tumpeng. Ismed yang merupakan tokoh masyarakat Jawa tampak sangat akrab dalam suasana penuh  persaudaraan dalam syukuran tumpeng. Syukuran kemudian dilanjutkan di Mesjid dengan sholat magrib berjamaah serta kegiatan mengaji  dan tausyiah. Pertunjukan music gamelan dan Pagelaran wayang menghiasi malam 1 Muharram hingga dini hari di daerah Padang Malintang.(rni)

Menarik dibaca