Alasan pemilihan Kota Tua sebagai calon nominasi World Heritage dikarenakan dokumen tentang Kota Tua dinilai lebih lengkap dibandingkan situs lainnya. Kalau soal keindahan dan sejarah, situs yang lain memang bisa dibilang lebih indah, tapi dinilai belum siap dari sisi dokumen.
“Dokumen paling lengkap Kota Tua, kami menilai yang lebih siap dari Kota Tua adalah Sawahlunto misalnya,” ujar Kacung.
Saat ini Indonesia baru mempunyai delapan World Heritage Sites yang sudah diakui oleh UNESCO, antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, situs arkeologi Sangiran, sistem irigasi Subak, Pulau Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Lorentz National Park, dan hutan hujan tropis di Sumatera.
RNI
Lebih lengkap, baca: