“Data dukung di pegang oleh pokja tanpa diberikan kepada informan ahli pada saat wawancara agar real dan objektifitasnya kuat” Pinta Ilham Azre yang selalu konsen dengan issu keterbukaan.
Pokja dan Informan Ahli silih berganti memberikan masukan dan teknik pelaksa naan Indeks Keterbukaan Informasi Publik agar mencapai hasil yang maksimal.
” Kita berharap kuesioner yang 85 pertanyaan ini di telaah terlebih dahulu oleh informan ahli sebelum sesi wawancara denga Pokja yang di back up dengan role mode dan data dukung agar hasil yang maksimal dan pada akhirnya Indeks ini real pada saat FGD nanti” Tutup Arif Yumardi wakil ketua komisi Informasi Sumbar. (*)
Tip & Trik
loading…