Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta menilai bahwa peran dan tugas BPS sangat besar. Untuk memperoleh data-data, BPS memiliki rintangan di daerah kepulauan dan kontinental karena sulitnya akses.
“Tantangan BPS sangat sulit di provinsi kepulauan. Apalagi provinsi yang berbasis kontinental juga memiliki tantangan tersendiri. Maka dengan seperti itu kami optimis bisa tercapai satu data. Kami juga siap selalu bersinergi dengan KSKP,” kata Novita.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Habibullah mengatakan untuk mencapai visi dan misi BPS diperlukan penguatan hubungan dengan lembaga negara yang lain, salah satunya dengan lembaga legislatif yaitu DPD RI.
“Untuk mencapai itu, SDM yang berkualitas memiliki peranan penting untuk mencapai visi dan misi. Salah satunya adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) sebagai garda terdepan pengumpulan data di BPS,” kata Habibullah.
Habibullah mengatakan sebagai ujung tombak pengumpulan data BPS, KSK juga merupakan bagian dari anggota masyarakat yang merupakan konstituen yang diwakili oleh anggota DPD RI. “KSK bagian dari anggota masyarakat dan juga konstituen yang diwakili oleh anggota DPD RI,” tuturnya.
Tip & Trik