“Seluruh jajaran Satpol PP dan Linmas harus clear dalam pelanggaran, dengan begitu insya Allah seluruh Perda maupun Perwako dapat ditegakkan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Pagi itu jabatan Kepala Satpol PP dan Linmas diserahkan kepada Dian Fakhri yang sebelumnya dilantik Walikota Padang. Edi Asri yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas (Plt) Satpol PP dan Linmas kembali bertugas ke posisi semula sebagai Kabid Penindakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D) di Satpol PP.
Di sisi lain, Walikota Padang menginginkan seluruh jajaran Satpol PP dan Linmas bekerja tuntas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Walikota melihat cukup banyak pekerjaan yang belum tuntas.
“Pahami dan tuntaskan pekerjaan yang ada, serta bekerja keraslah dalam menegakkan peraturan,” katanya.
Walikota Padang cukup menaruh harapan besar kepada Kepala Satpol PP dan Linmas yang baru dalam penegakkan peraturan di Kota Padang. Menurutnya, setiap pekerjaan pasti ditemukan tantangan besar. Setiap tantangan tersebut mesti dihadapi dengan cerdas.
“Satpol PP dan Linmas akan menghadapi karakter dan usia masyarakat yang berbeda-beda. Maka itu harus disikapi dengan baik. Ketika ada warga yang melanggar, jelaskan pelanggaran yang telah dilakukannya. Sebab musuh dari Satpol PP dan Linmas itu adalah pelanggaran, tetapi tidak dengan orangnya. Orangnya disayangi, didik, agar taat kepada aturan,” ujar Mahyeldi.