Satgas RAFI 2023 Siap Layani Kebutuhan Energi Sampai ke Kepulauan di Sumbar

oleh

PADANG, SpiritSumbar.com – Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2023 bentukan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah siap melayani kebutuhan energi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) sampai ke Kepulauan Mentawai.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan Satgas RAFI dimulai pada 1 April hingga bulan Mei 2023 mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H berjalan aman dan lancar.

Ia menjelaskan, beberapa layanan tambahan BBM dan LPG telah disiapkan. Yaitu, SPBU Siaga, SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol dan jalur wisata) yang disiagakan 24 jam, Agen dan Outlet LPG Siaga, Pertashop Siaga, Motoris, SPBU Kantong dan Posko Siaga. “Extra layanan dari Pertamina ini akan sangat berguna bagi masyarakat Sumbar yang pada tahun ini menggaungkan slogan “pulang basamo,” ujar Satria.

Ia memprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama Masa Satgas RAFI 1444 H di Sumbar. Produk Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) diperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 32 persen dari rerata harian normal menjadi 2.790 KL per hari.

Kemudian, kata Satria, produk Gasoil (Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) diperkirakan mengalami penurunan sebesar 8 persen dari harian normal menjadi 1.227 KL per hari. Penurunan konsumsi Gasoil disebabkan karena kegiatan transportasi logistik mengalami penurunan selama Idul FItri. Karena adanya kebijakan pembatasan pergerakan kendaraan logistik pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H.

Estimasi penyaluran LPG PSO dan NPSO saat Satgas RAFI tahun ini mengalami kenaikan sebesar 6 persen dari rerata normal 2023. Kenaikan ini terutama karena meningkatnya aktivitas memasak masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga. Selain itu, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pariwisata juga menjadi kontributor kenaikan konsumsi LPG.

 

 

Menarik dibaca