“Saya sudah berjualan lamang ini sajak 29 tahun yang lalu. Dan memang menjelang puasa, pembeli meningkat. Kebanyakan mereka pelanggan saya juga selama ini. Tapi banyak juga yang baru, yang entah dari siapa mereka tahu tempat saya ini,” kata Asni, pembuat lamang.
Ada empat rasa lamang yang dibuat, yaitu rasa pisang, rasa gula, lamang ubi dan lamang putih. Lebih nikmat lagi jika dimakan dengan campuran tapai. di kawasan ini, hanya ada tiga rumah yang membuka usaha penjualan lamang. Dan ketiganya laris diserbu pembeli, menjelang Ramadhan ini. (dio)
Editor: Saribulih
loading…