Bahkan ujarnya, bantuan tidak lagi sekedar santunan untuk Anak Yatim saja. “Kita juga menyalurkan bantuan untuk dhuafa. Dengan menggandeng lembaga sosial, seperti Jaringan Pemred Sumbar, Dompet Dhuafa Singgalang, Laznas Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya. Bahkan pada Jumat kemaren, sudah disalurkan bantuan sembako untuk 2 keluarga dhuafa dari Dompet Dhuafa Singgalang,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.
Dia menambahkan, penyerahan bantuan 2000 buku dan 100 tas ini dilakukan 2 tahap.” Hari ini untuk 50 anak dan sisanya pada JBB pekan ke 28 yang akan dilaksanakan Jumat Depan. Alhamdulillah, Pak Ketua RW 11 akan menjadi donatur nasi untuk JBB pekan depan,” ujarnya.
Penyerahan bantuan kelengkapan sekolah ini, juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banuaran, H. Hudi Sutomo. Dia berharap bantuan ini makin memacu semangat penerima dalam belajar.
“Harus disyukuri dan kepedulian para donatur ini menjadi pemicu dalam belajar. Selalu tingkatkan prestasi demi menggapai cita cita,” ujar Hudi Sutomo yang juga Ketua RW 11 Kelurahan Banuaran ini.
Camat Lubuak Bagaluang yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuak Bagaluang Yona Kartika merasa mendapat pelajaran dari program rutin Jumat Berkah Berbagi ini. Menurutnya, ini menjadi cambuk sekaligus pelajaran bagi kecamatan. “Kami baru bisa menyantuni 30 anak yatim. Itupun dilakukan baru satu kali. Kita akan sampaikan pada Pak Camat, ini harus mampu dilakukan pula pada tingkat kecamatan,” ujarnya.