Rincian realisasi Pendapatan APBD Kota Padang Panjang sebesar Rp 560 milyar pada 2023 lalu itu garis besarnya berasal dari;
1. Penerimaan dana transfer Rp 444,4 milyar, terdiri
- -Dana transfer dari pemerintah pusat Rp 420,5 milyar
- -Dana transfer antar daerah Rp 23,9 milyar
- –Lain-lain pendapatan APBD yang sah Rp 3,7 milyar
2.Rincian dana PAD Kota Padang Panjang Rp 102,3 milyar
- -Pajak daerah Rp 10,3 milyar
- -Retribusi daerah Rp 4,9 milyar
- -Hasil pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan Rp 7,3 milyar
- -Lain-lain penerimaan PAD yang sudah sah Rp 79,6 milyar
Capaian kontribusi PAD Padang Panjang atas pendapatan APBD 2023 itu sebuah kejutan. Karena sudah masuk ke posisi PAD fiskal sedang, kontribusi PAD atas APBD 16-30 %. Sebab, sejauh pantauan Spirit Sumbar, kebanyakan kota/kabupaten di tanah air masih di PAD fiskal rendah, kontribusi PAD atas APBD di bawah 16 %.
Sementara di bagian belanja trialisasi sebesar Rp 560,6 milyar. Rinciannya antara lain, belanja operasi Rp 500,5 milyar, belanja modal Rp 60 milyar, belanja tidak terduga Rp 72 milyar. Belanja operasi antara lain belanja pegawai, belanja barang jasa, belanja hibah dan bantuan sosial.(jym/yet).—
Komentar