Irwan Prayitno juga menceritakan ketika sampai pada suatu desa di daerah terisolir melihat ada ibu-ibu yang lagi menyusui anaknya, dan yang satu tangan membimbing anak yang lain, serta anak yang lain memegang baju ibunya, masih kecil-kecil.
Bukan masud mereka mau demikian tapi memang karena tidak tahu dalam program keluarga berencana ini.
Oleh karena itu, banyak harapan para kader kader KB dapat membagi ilmu dan pengetahuan kepada mereka saudara kita yang ada di daerah daerah terpencil, himbaunya.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengingatkan kegiatan Jambore PKK ini tentu baik dan bermanfaat dalam membangun silaturrahmi, wadah bertukar informasi dan wadah berbagi, jangan sampai ada pembicaraan gunjing yang dilarang agama.
Tapi saya yakin ibu- ibu kader PKK dan Kader KB tidak melakukan hal yang demikian, semoga kegiatan jambore ini selalu menjadi ajang pengetahuan, hiburan dan silaturrahmi, tetap sayang suami dan anak-anak si rumah, serunya.
Dalam kesempatan itu Gubernur dan Ketua Tim PKK Ny. Nevi Irwan Prayitno sinobatkan sebagai Ayah Bunda Gendre Sumatera Barat (Rel)
