Nevi menambahkan, Meskipun tahun ini tidak ada haji, tapi semangat warga untuk berkurban sangat besar. Antusiasme ini, selain untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, juga meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan berbagi.
“Alhamdulillah, berkurban tahun ini masih mendapat dukungan dari masyarakat mulai relawan hingga masyarakat penerima yang dilakukan dengan tertib sesuai protokol kesehatan. Tidak menimbulkan kerumunan, tapi tetap efektif berjalan baik proses kurban, pengemasan hingga distribusinya,” kata Nevi.
Di sela-sela prosesi pemotongan kurban, nevi sempat menyampaikan bahwa yang Allah harap bukanlah daging dan darah qurban tersebut karena Allah tidaklah butuh pada segala sesuatu. Yang Allah harapkan dari qurban tersebut adalah keikhlasan, ihtisab (selalu mengharap-harap pahala dari-Nya) dan niat yang sholih.
“Allah katakan (yang artinya), “ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapai ridho-Nya”. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi ketika seseorang berqurban demi keikhlasan, bukan riya’ atau berbangga dengan harta yang dimiliki, dan bukan pula menjalankannya karena sudah jadi rutinitas tahunan”, tutur Nevi.