Rusunawa Sebagai Wadah Ekonomi Sosial Budaya

oleh

Terkait program pembangunan Rusunawa yang jadi topik tulisan ini, penulis melihat konsep Rusunawa ke depan sebaiknya ada basement, aula, musalla, satu ruang  kecil untuk klinik, satu ruang  kecil Satpam, media untuk vertical garden (termasuk di pagar  teras), disamping penghijauan/taman di halaman.

Fasilitas basement  penting,  terutama  untuk parkir  sepeda motor, kareta angin,   termasuk jika ada  becak motor dan gerobak PKL sebagian. Dengan begitu, halaman gedung  bisa ditata jadi taman,  berikut  arena sport seperti  bola voli, basket dan lainnya yang sekaligus  bisa untuk arena kejuaraan.

Peluang fungsi lain dari basement Rusunawa juga bisa jadi tempat usaha ekonomi, seperti membuat aneka kerajinan (home industri). Berikut, usaha mini market bersama untuk menjual produksi kerajinan dan kebutuhan sandangpangan dengan   konsumen penghuni Rusunawa,  warga sekitar, dan tamu.

Untuk menumbuh–kembangkan industri kecil di  Rusunawa, tentu bisa dilakukan dengan  meminta bantuan kepada  unit kerja terkait pemerintah, dan  lembaga terkait lain. Begitu juga pemasaran produksi. Peluang program berhasil    akan relatif besar,  karena peserta program tinggal di satu  bangunan.

Dengan calon peserta program pelatihan berada di satu Rusunawa, perekrutan dan seleksi minat calon pesertanya  akan lebih mudah. Begitu juga dengan bimbingan praktek usai pelatihan, monitoring kegiatan usaha, evaluasi kerja dan mutu produk,   sampai  kegiatan pemasaran produksi.

Menarik dibaca