RSUD Sungai Dareh Lecehkan Program Presiden

oleh

Dharmasraya
Tentang masalah yang terjadi tes urine pelaku narkoba yang di amankan oleh Satnorkoba Polres Dharmasraya yang di tolak pihak RSUD Sungai dareh pada hari Kamis malam (14/12/2017).lalu.Pada hal Bapak Presiden Jokowi mengatakan Negara ini sudah darurat narkoba dan melakukan perang terhadap narkoba
Pada kesempatan tadi pagi Wakil Bupati Dharmasraya, H.Amrizal Dt Rajo Medan. Melakukan apel pagi di RSUD Sungai Dareh dan Berdialoh dengan pihak RSUD Sungai Dareh pada hari senin (18/12/)tentang permasasalahan yang terjadi.
Saat apel pagi di RSUD Sungai Dareh Wakil Bupati Dharmasraya, H.Amrizal Dt Rajo Medan merasa kecewa dan kesal apa yang terjadi pada saat itu.Pada hal saya berada di luar kota mendapat telpon dari dari Kapolres Dharmasraya dan Kasat Narkoba Polres Dharmasraya pada malam itu hari Kamis malam (14/12/2017).lalu tentang tidak biasa nya di lakukan tes urine di RSUD Sungai Dareh saya meresa kaget sekali,
Kita sebagai pelayanan publik di RSUD Sungai Dareh tetap memberikan pelayanan yang terbaik dulu. Biasa atau tidak bisa tentang tes urine,disini tetap dilakukan mengingat pemerintah saat ini perang terhadap narkoba itu pesan yang di sampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi.
Wakil Bupati Dharmasraya, H.Amrizal Dt Rajo Medan.menambahakan tentang keputusan Menkes 194 tahun 2012 tersebut, ” Kita minta pihak rumah sakit, layani saja dulu, dengan catatan tidak langgar Menkes,apa lagi kabupaten Dharmasrraya yang terletak di daerah perbatasa sumatera barat yang jauh dari pusat ibu kota Propinsi Sumatera Barat.
dan mari kita saling kordinasi agar tidak terjadi mis Komonikasion,” katanya. Untuk perang terhadap Narkoba, pemerintah Daerah berencana akan lakukan pertemuan dengan jajaran kepolisian polres Dharmasraya, Kejari, agar tidak salah dalam mengambil keputusan.” Kita akan buat kesepakatan (MuO) dengan pihak kepolisian polres Dharmasraya serta kejaksaan, apakah langkah yang harus diambil atas putusan Menkes tersebut.” Tegasnya (eko)

Menarik dibaca