Namun seiring bergulirnya waktu, tanggapan orang di desanya sudah berbeda. Jika dulunya diduga melakukan hal yang tidak benar, kini mereka justru ingin tahu bagaimana menghasilkan uang dari Youtube.
“Youtube ini memang cukup fenomenal. Jika dikelola dengan baik, menghasilkan rupiah. Tapi kalau salah pengelolaannya, dapat berdampak hukum, kendati juga menghasilkan uang. Jadi, terpulang ke kitanya juga. Mau memilih yang mana,” pungkas Imam Januar.
Dia mengungkapkan, bukan hanya dirinya, beberapa pemuda di desa berjuluk ‘Kampung YouTuber’ setali tiga uang. Hasilnya dari konten kanal Youtube-nya, sama. Puluhan hingga ratusan juta per bulan
Video Pilihan : Lagu Minang Pak Polisi Bikin Berderai Air Mata
Sekarang, Imam merasa senang melihat kampung menjadi sorotan dari warga lain. Ada semangat para pemuda membuat konten Youtube. Namun dirinya meminta untuk tidak membuat konten hoaks karena merugikan orang lain dan diri sendiri. “Buatlah konten yang ada nilainya,” ujar dia.
Sebelumnya : Youtuber, Ubah Dusun Posong, Jadi Kawasan Elit
Selanjutnya >>> YouTuber Sukses Ikut Berguru pada Imam Januar