Padang Panjang,Spiritsumbar – Pemilihan calon Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang perode 2022-2026 usai digelar, Sabtu (29/10). Hasilnya, dari 8 orang bakal calon (balon) yang dipilih, terpilih Dr.Rosta Minawati, Dr.Febri Yulika dan Dr. Sahrul sebagai tiga besar calon Rektor ISI Padang Panjang 2022-2026.
Ketiga nama calon rektor yang terpilih dalam rapat senat tertutup ISI Padang Panjang itu segera dilaporkan kepada Kementerian Dikbud Ristek-RI. Selanjutnya penentuan 1 calon terpilih jadi kewenangan Kemendikbud Ristek-RI untuk dilantik jadi Rektor ISI Padang Panjang periode 2022-2026 oleh Mendikbud Ristek-RI.
Hasil pemungutan suara oleh 26 orang anggota senat ISI Padang Panjang tercatat, tiga besar diraih oleh Dr.Rosta Minawati 13 suara, Dr.Febri Yulika (6 suara) dan Dr.Sahrul (4 suara). Tiga sisa suara lagi diraih oleh Prof.Dr.Ardipal, guru besar UNP Padang, satu-satunya kandidat yang dari luar ISI Padang Panjang.
Sedangkan 4 kandidat lain, yakni Dr.Susas Rita Loravianti (Dosen Tari, koreografer dan mantan Direktur Pascasarjana); Dr.Rasmida (dosen tari, koreografer dan mantan Ketua Jurusan Tari); Dr .Rustim (dosen musik, mantan Purek-2 ISI Padang Panjang dan tim inti pendiri ISBI Aceh); serta Dr.Yusril (dosen teater) nihil perolehan suara.
Lora, Rasmida, Rustim dan Yusril, praktis tanpa dukungan suara dalam pemilihan calon Rektor ISI Padang Panjang 2022-2026 dari jurusan tempat mereka mengajar bertahun-tahun. Bahkan, Lora dan Rasmida alumni Program-D3 Tari, begitu juga Rustim adalah alumni D-3 Musik ISI Padang Panjang waktu masih berstatus ASKI.
Itulah potret hasil pesta demokrasi pemilihan 8 orang balon (kandidat) menuju tiga besar calon Rektor ISI Padang Panjang 2022-2026. Itu adalah jumlah kandidat terbanyak dalam sejarah suksesi kepemimpinan di ISI Padang Panjang, perguruan tinggi seni (PTS) negeri berusia 56 tahun. Biasanya, kandidat terbanyak 2-3 orang.
Sehari sebelumnya, Jumat (28/10), delapan orang kandidat Rektor ISI Padang Panjang itu menyampaikan visi, misi dan program kerja dalam rapat senat terbuka di Aula, Lantai-III Gedung Rektorat kampus seni tersebut. Terus, disusul tanya-jawab dengan perwakilan tenaga pendidik dan kependidikan, Mahasiswa dan alumni.
Dari dua sesi penyampaian visi, misi dan program kerja itu sebagian besar program kerja kedelapan kandidat hampir sama. Begitu juga pandangan mereka terhadap potensi dan persoalan ISI Padang Panjang, serta kebutuhan yang mesti dipenuhi oleh pengelola lembaga itu ke depan. Yang beda, di segi konsep aplikasinya.
ISI Padang Panjang kini memiliki 2 fakultas (Fak. Seni Pertunjukan dan Fak.Disain Komunikasi dan Visual), 18 Prodi S1 (sarjana), 3 Prodi S1 baru yang sudah berizin, dan 3 Program Pasca Sarjana. Pendirian Badan Layanan Umum (BLU) yang diajukan ke pusat sudah dikabulkan, tinggal mengisi struktur manajemen dan operasional.
Terkait itu, ketersediaan bangunan dasar saja, seperti terungkap dari visi, misi dan program kerja sebagian kandidat, belum cukup. Dr .Rustim, misalnya, mengungkap kepada Spiritsumbar, pada 2023 datang atau jangka pendek ISI Padang Panjang butuh ruang kuliah baru (RKB) 20-an unit.
Itu belum termasuk RKB untuk Program S3, yang juga mendesak dibuka oleh ISI Padang Panjang untuk percepatan peningkatan SDM dosen dari S2 ke S3 terus jadi profesor. Untuk jangka menengah, antaralain butuh penyediaan bangunan gedung galeri dan gedung serbaguna serta peralatan mebel dan pengisiannya.
Untuk bisa membangun gedung-gedung tadi, barangkali tidak mungkin terlalu bergantung ke kucuran dana dari pemerintah pusat (APBN-RI). Sebab, begitu banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di tanah air yang jadi tanggungan pemerintah. Solusinya mesti ada inovasi.
Di sinilah fungsi BLU pada PTN, yang jika dikelola dengan baik akan bisa jadi solusi membantu pembiayaan PTN. Apalagi ISI Padang Panjang, potensinya relatif besar untuk diberdayakan oleh BLU nanti. Salah satu, kata Rustim, lewat penyiapan calender event festival tari, musik dan teater regional, nasional dan internasional.
Rektor ISI Padang Panjang, Prof.Novesar Jamarun di antara sambutan singkatnya pada penutupan penyampaian visi-misi 8 kandidat Rektor ISI, menyebut Kepala BLU ISI Padang Panjang akan dilantik November 2022. Siapa nama pejabatnya belum dirinci oleh Novesar,yang sudah 2 periode memimpin ISI Padang Panjang.(jym/yet).–