“Fokus pertemuan dalam RIF ini memang pariwisata. Namun realisasinya bukan sekedar untuk investasi wisata. Bisa saja untuk infrastruktur pendukung pariwisatanya, seperti listrik, jalan, jembatan, hotel,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan Sumbar yakni Kawasan Wisata Bahari Mandeh dan Gunung Padang.
Menurutnya, investasi yang bisa dilakukan di Mandeh dan Gunung Padang diantaranya pembangunan hotel, penginapan, restoran, infrastruktur, dan wahana pariwisata.
“Wisata Mandeh belum ada hotel atau penginapan disana. Sedangkan di Gunung Padang akan tambah cantik jika ada kereta gantung. Banyak bentuk penanaman modal lainnya,” tuturnya.
Selain pariwisata, tambah Irwan Prayitno, melalui kegiatan RIF, Sumbar juga menawarkan pengembangan potensi energi terbarukan yang dimiki. Seperti, energi panas bumi, energi air, yang semuanya bisa diolah untuk menghasilkan listrik.
“Dalam rangkaian RIF, ada pertemuan one on one antara pemerintah daerah dengan investor. Melalui pertemuan itu, kita akan tawarkan potensi investasi energi terbarukan. Hingga saat ini, sudah ada 20 investor yang meminta bertemu secara khusus dengan pemerintah Sumbar. Ini yang kita manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Rel)