RIF 2017, Babak Baru Investasi Sumbar

oleh

Dengan begitu, sektor pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia pada masa mendatang. “Terpenting itu, prioritas kita adalah menyiapkan Atraksi, Amenitas atau sarana dan prasarana, dan Aksesibilitas (3A). Terutama untuk 10 ‘Bali baru’ yang terhampar di danau Toba hingga ke Maluku Utara,” kata Arif.

Arief menilai, investasi sangat diperlukan dalam sektor pariwisata. Sebab, hal itu tidak sekedar menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap pertumbuhan yang dicapai sektor usaha. Namun, juga menjadi game changer ditengah persaingan negara-negara dalam menarik wisatawan.

Sedangkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa pihaknya berharap kegiatan RIF dapat berdampak positif bagi perbaikan infrastruktur pariwisata di Sumatera Barat.

“Hingga tahun 2016, jumlah hotel di Sumatera Barat yang hotel bintang 58 hotel yang non bintang 316 hotel, totalnya 374 hotel. Ini masih sepertiga dari jumlah hotel di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 900-an atau Bali yang mencapai 2.000 hotel,” ungkapnya.

Menarik dibaca