“Juga kegiatan ini menjadikan datuk di kaum, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, dalam prinsip minang saling hormat menghormati dan menjunjung kebersamaan dalam membangun kemenakan dan nagari Tanjung Alam,”ujarnya.
Prosesi berakhir dengan perkenalan penghulu baru, lalu pembagian timbago kepada masyarakat dan malan nanti ditutup dengan pergelaran saluang sebagai hiburan khas orang Tanah Datar. (Rel)
Editor: Saribulih
Baca juga:
loading…