Untuk kalangan pemilik perusahaan menjadikan mereka semakin makmur. Serta juga investor asing yang lebih di prioritaskan di negara Indonesia. Dibandingkan dengan kepentingan Warga Negara Indonesia.
Hal ini sangat miris. Karena pemerintah yang tidak ada bijaknya dalam pengambilan keputusan. Suatu aturan yang akan di jalankan di Negara Indonesia ini.
Kata musyawarah untuk mufakat ternyata jauh berada di belakang. Dimana para petinggi negara lebih mementingkan keperluan pribadinya. Dibandingkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sila-sila Pancasila tidak lagi terjalankan, UUD NRI 1945 hanya menjadi formalitas semata. Yang tidak dipahami oleh petinggi di Negara Indonesia ini.
Aksi demonstrasi yang dilakukan tidak lagi dihiraukan. Malahan para petinggi negara bersembunyi di balik pagar besi di tempat mereka berdiskusi.
Bahkan tidak sedikit pula para Petinggi negara yang tidak segan-segan untuk melukai para pelaku demonstrasi. Kondisi ini sangat miris, kebijakan hanya di peruntukkan untuk keperluan pribadi para Petinggi negara.