“Semua aspirasi akan kami jaring, akan kami susun dengan tim perumus untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk program yang bisa dilaksanakan di Kuranji,” katanya.
Iqra menjelaskan, dikarenakan biaya yang digunakan untuk mewujudkan aspirasi tersebut adalah dari dana negara, maka ada mekanisme yang perlu dipatuhi. Salah satunya mesti sesuai kewenangan.
“Jika sesuai kewenangan pemerintah provinsi dan tidak melanggar regulasi yang ada akan segera diwujudkan. Jika itu kewenangan pemerintah kota, maka juga akan kami salurkan,” katanya.
Iqra juga meminta warga Sungai Sapih bersabar. Hal ini dikarenakan tentu tidak semua aspirasi bisa dilaksanakan dalam tahun yang sama. Satu dua program akan dilaksanakan dalam satu tahun dan program lainnya pada tahun-tahun mendatang.
“Kita upayakan kue pembangunan ini dibagi merata. Jika tidak segan kita dengan daerah lain, misalnya Koto Tangah, Puah dan daerah lain yang tentu juga memiliki aspirasi yang perlu segera ditindaklanjuti,” ujarnya. (Salih)