Termasuk pula pelestarian dan pemugaran surau tuo Sungai Sapih yang bernama ‘Surau Kariang’. Surau itu baru dihidupkan kembali dan banyak warga yang solat berjamaah disana. Namun dikarenakan sudah tua tentu bangunannya memerlukan biaya untuk pemugaran.
Selain itu, warga juga memerlukan program pemberdayaan UMKM, terutama untuk ibu-ibu yang selama ini telah memiliki usaha kuliner rumahan.
“Pemasarannya selama ini baru dari mulut ke mulut saja. Jika ada program pemerintah yang membantu pemasaran dan peningkatan produksi UMKM tentu akan membuat usaha ibu-ibu ini berkembang dan meningkatkan perekonomian warga di sini,” ujarnya.
Warga juga menyampaikan perlunya bantuan untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan untuk pendidikan. Hal ini dikarenakan banyak warga di Sungai Sapih yang berekonomi menengah ke bawah.
Perwakilan tokoh masyarakat Sungai Sapih, Iswandi mewakili warga mengapresiasi kegiatan reses tersebut. Kegiatan tersebut, kata Iswandi merupakan bukti Iqra Chissa tidak melupakan daerah Kuranji.
“Semoga dengan adanya Iqra Chissa sebagai wakil ketua DPRD Sumbar, pembangunan di Kuranji, termasuk Sungai Sapih akan semakin banyak dan dardah ini semakin maju,” katanya.
Menanggapi aspirasi-aspirasi yang disampaikan warga, Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa Putra mengatakan semua aspirasi, baik itu tentang pendidikan, pertanian, pembangunan infrastruktur, UMKM dan lainnya akan ditindaklanjuti.