Lurah Tanjung Aua Nan XX, Alfianti Gintings juga berharap pembangunan PAUD serta jalan yang belum terlaksana. “Awak ba biliak ketek sajo Pak. Karena banyak yang akan saya sampaikan,” ujarnya.
Berbagai harapan juga disampaikan H. Nafrul, tokoh masyarakat Koto Baru Nan XX. Terutama kondisi yang telah berlubang. Juga plang kereta api antara Banuaran dan Koto Baru yang sudah mendesak. Apalagi, pada perlintasan tersebut sering mengalami kecelakaan.
Ismed, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Koto Baru Nan XX juga menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur. Terutama pembangunan kantor serbaguna. Ini ujarnya sangat dibutuhkan. Hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang rumahnya kecil untuk kegiatan resepsi.
Tak mau ketinggalan, para ketua RT dan RW Banuaran, Koto Baru dan Tanjung Aua ikut menyampaikan aspirasi. Suatu hal yang menarik, keluhan para tokoh masyarakat ini lebih banyak pada persoalan banjir dan perbaikan infrastruktur.
Dalam penyampaian aspirasi yang dipandu Pembina Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) Saribulih ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan.
Hal itu tidak terlepas dari beragam solusi yang diberikan H. Rusdi. Tak bisa dipungkiri, sebelum terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Padang, H. Rusdi telah banyak berbuat pada tiga kelurahan tersebut.