“Panitia juga mengundang para akademisi, tokoh masyarakat dan para pemimpin media di Sumbar,” ujar Yuliandre.
Diharapkan, kata tokoh muda Sumbar yang biasa disapa Andre itu, forum penting ini bisa jadi referensi untuk program Gebu Minang dan kebijakan pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi dan budaya demi kemajuan Sumbar.
“Forum rembuk ranah dan rantau ini mencari formula terbaik guna mendorong Gebu Minang berkontribusi untuk membangun Sumbar, terutama bidang ekonomi dan budaya yang menjadi khitah organisasi ini,” kata Andre.
Sejak berdiri tahun 1989, kata Andre, diharapkan para tokoh ranah dan rantau mampu merefleksikan keberadaan Gebu Minang dari masa ke masa.
“Bagaimana potret Gebu Minang dulu, kini dan nanti kontribusinya bagi generasi masa depan Sumbar dalam bidang ekonomi dan budaya,” tambah sosok yang pernah menjadi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat ini.
Sehari setelah rembuk ini, kegiatan Gebu Minang dilanjutkan dengan peresmian jalan yang diberi nama Elly Kasim. Jalan tersebut dibangun Pemko Pariaman bersama masyarakat Kota Pariaman dibawah kepemimpinan Wako Genius Umar.
