Oleh: Saribulih
Begitu selesai berwuduk untuk mendirikan Shalat Subuh saya melihat ada 6 panggilan tak terjawab, di seluler, Jumat (1/12/2017)
Penasaran dan menganggap bisa jadi informasi penting, saya coba kontak ulang, ke nomor 081262480022 yang sebelumnya menghubungi tersebut. Walau telah dihubungi beberapa kali, namun, nomor tersebut selalu bernada sibuk.
Tak lama berselang, nomor tersebu kembali melakukan panggilan. Dengan nada menangis sambil terisak dia bermohon untuk dibantu lantaran ditangkap polisi. Tapi, suaranya seperti sengaja dikurangjelaskan.
Artikel Lainnya
Berikutnya, dengan suara berat penelpon memperkenalkan diri sebagai polisi yang menangkap anak saya. “Apakah, bapak mengenalnya. Dia kami tangkap lantaran terlibat kasus narkoba,” ujarnya
“Dengan nada keras saya jawab, bagaimana saya mengenal orang yang bicara dengan suara menangis,” ujar saya
Namun, dia seakan berupaya dan menggiring saya agar membantu anak yang sudah hilang suaranya tersebut. Sampai akhirnya dia memutuskan telepon lantaran, saya tegaskan semua anak saya sedang berada di rumah.
Saat saya hubungi lagi, nomor itu selalu bernada seperti. Mereka, sepertinya berupaya mencari para korban lainnya.