Dia mengatakan, program yang dilaksanakan melalui Dinas Pariwisata Sumbar ini diikuti oleh 50 peserta dengan lima angkatan dengan peserta yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Pesisir Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang terkenal mulai dari Kawasan Mandeh dan banyak lagi, ada juga destinasi yang belum terkenal namun dimasa yang akan datang tempat itu diperediksi ramai.
“Sekarang Homestay di Pesisir Selatan tidak banyak, sementara target tingkat kunjungan wisatawan di Sumbar dalam program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 sekitar 8,2 juta orang. Untuk mendukung itu, perlu penguatan berbagai hal dalam sektor pariwisata,” katanya.
Dia mengatakan, jadi tidak hanya hotel saja yang dipersiapkan, namun juga homestay dan pemandu wisatanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan, pariwisata merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan. Apalagi Sumbar kaya dengan beragam objek wisata, kuliner lezat serta kekayaan seni budaya.
Hal ini menjadi daya tarik yang luar biasa untuk mengundang wisatawan datang.
Selain hotel, keberadaan homestay menjadi alternatif untuk penginapan bagi seorang wisatawan.
Tarif yang lebih murah dari hotel, serta layanan dan suasana seperti di rumah sendiri, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menginap di kawasan wisata.