Spiritsumbar.com, Padang – Ratusan pemuda Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat serbu dan merengsek masuk ke Pabrik Karet PT Kilang Lima Gunung (KLG) yang terletak di kelurahan tersebut, Sabtu (16/5/2020).
Dari pantauan spiritsumbar.com, para pemuda datang secara bergelombang dan langsung memasuki areal perusahaan. Para pemuda itu, datang untuk menagih Tunjangan Hari Raya (THR) yang selama ini selalu dibayarkan perusahaan melalui Ketua Pemuda.
Akibat kehadiran para pemuda itu, penumpukkan masa tak terelakkan. Padahal, dimasa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini telah boleh hal itu terjadi.
Ketua Pemuda Banuaran Nan XX, Amran Ismael mengaku tidak bisa berbuat banyak. “Para pemuda secara spontan mendatangi PT KLG, begitu mendapat khabar bahwa perusahaan menyuruh para pemuda untuk langsung ke perusahaan,” ujarnya.
Amran menambahkan, pembayaran THR oleh PT KLG pada pemuda sudah berlangsung semenjak pabrik itu berdiri. Ini ujarnya merupakan hasil memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan dan kesepahaman antara pabrik dengan para pemuda dan tokoh masyarakat Banuaran. Belakangan anggaran tersebut diambilkan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Biasanya, THR pemuda itu melalui Organisasi Pemuda Banuaran atau Brantas. Namun, hari ini pihak perusahaan enggan menyerahkan dengan dalih perusahaan selalu merugi. Malahan, pihak perusahaan menginginkan para pemuda langsung ke perusahaan maka inilah jadinya,” ujar Amran.