Disisi lain Kemendikbudristek juga berperan membantu Pemda dalam bentuk membuat regulasi-regulasi. Untuk mendorong dan mewujudkan semua itu, salah satunya adalah tentang Kurikulum Merdeka.
Bagi sekolah-sekolah yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka, dari data Asesmen Nasional (AN) telah memperoleh dampak yang positif. Dengan terjadinya peningkatan Literasi dan Numerasi.
Lebih lanjut dapat dilihat, bagi sekolah yang lebih lama menggunakan Kurikulum Merdeka nilai Literasi dan Numerasinya semakin meningkat dibandingkan sekolah yang baru menggunakan Kurikulum Merdeka.
Dapat diartikan disini bahwa kurikulum merdeka sudah berdampak dan memberikan intervensi langsung pada kualitas belajar peserta didik dalam waktu yang relatif singkat. Tentu hal ini perlu dipertahankan dan dikembangkan.
Rapor pendidikan mendukung semua itu, sebuah analogi kita berikan jika kurikulum dianggap sebagai peta dan alat bantu untuk melakukan perjalanan pendidikan, maka rapor pendidikan adalah sebagai kompas untuk mencek arah dan menentukan sudah dimana kita berada dalam perjalanan tersebut.
Termasuk juga dengan seberapa hasil yang sudah diperoleh dan apa lagi yang perlu ditingkatkan. Semua informasi tersebut dapat kita baca dalam data yang ada pada rapor pendidikan satuan pendidikan dan pemerintah daerah.