Solok SIPIRITSUMBAR.com – Kota Solok merupakan satu dari tiga daerah di Sumatera Barat yang mendapat program Kharisma Event Nusantara (KEN), dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dimana KEN merupakan program yang diluncurkan oleh Menteri Sandiaga Uno, untuk membangkitkan geliat kegiatan di daerah. Tujuan KEN sendiri adalah untuk mempromosikan kembali tradisi dan budaya daerah serta destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, agar memberi dampak terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.
Berpijak kepada hal itu, Kota Solok kembali menggelar event “Rang Solok Baralek Gadang” (RSBG). Event Rang Solok Baralek Gadang dijemas Sebagai Pembangkit Tradisi Seni dan Budaya Daerah. Dan Even itu digelar mulai dari Tanggal 22 sampai 25 September 2022 di Hamparan Sawah Solok.
“Pergelaran event Rang Solok Baralek Gadang yang saduh menjadi kalender tahunan Pemko Solok ini. Disajikan selain, Dikemas Sebagai Pembangkit kembali Tradisi Seni dan Budaya Daerah.Juga untuk menarik pengunjung untuk datang dan lebih mengenal Kota Solok, dan juga untuk mendorong generasi penerus bangsa untuk lebih mengembangkan serta mencintai budaya daerahnya sendiri,” ujar Walikota Solok H. Zul Elfian (21/9/2022).
Dari pemikiran Walikota Solok Zul Elfian, Pergelaran Rang Solok Baralek Gadang ini, ada upaya untuk menggali, dan mempertahankan kearifan lokal masyarakatnya menjadi suatu potensi yang bernilai tambah. Berbagai pertunjukan yang bisa saja asing bagi generasi sekarang akan ditampilkan kembali dengan segala keunikannya.
Dia ungkapkan, event tradisional yang akan ditampilkan nanti diantaranya adalah “Batulak Bala, Vestival Alang Alang, Instalasi Jerami, Basilumuh, Permainan Rakyat, Pawai Budaya, dan Makan Baronjin”.
Melalui event ini, masyarakat bakal menampilkan kehidupan masyarakat Kota Solok tempo dulu. Dengan rangkaian kegiatan yang cukup lengkap dengan mengedepankan identitas daerah dan masyarakatnya. Beliau meyakini, dengan pergelaran ini akan menarik perhatian pengunjung untuk datang ke Kota Solok.
Seperti tradisi yang telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat petani tempo dulu yang sekarang masih ada “batulak bala” akan dikemas dalam event ini sehingga menjadi nilai edukasi bagi generasi sekarang.
“Festival alang alang dengan menampilkan berbagai bentuk layang-layang yang merupakan jenis permaian tradisional juga akan diikuti oleh sejumlah negara. Diyakini akan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung,”tuturnya.
Selanjutnya, seni bela diri yang juga tidak lepas dari kehidupan masyarakat Kota Solok tempo dulu, juga disuguhkan bagi pengunjung yang dikemas dalam silek art. Sajian kuliner khas daerah serta pawai budaya dan makan baronjin, juga dapat dinikmati pengunjung dalam event Rang Solok Baralek Gadang.
Sebagai ajang promosi daerah, dalam pergelaran Rang Solok Baralek Gadang itu. Juga ditampilkan berbagai permaian tradisonal rakyat serta pameran berbagai hasil kerajinan masyarakat. “Dan lebih menariknya, hamparan sawah dan alam Kota Solok menjadi latar dalam iven itu,” ujar Zul Elfian.
Zul Elfian menambahkan, dipilihnya sawah Solok sebagai Latar event Rang Solok Baralek Gadang tahun ini. Karena uniknya hamparan Sawah Solok yang indah mempesona masih terjaga diantara permukiman dan perkantoran di wilayah Kota Solok. Dan ini akan tergambar dalam ivent Rang Solok Baralek Gadang.
Tidak hanya itu, yang lebih penting ialah kegiatan ini menjadi festival yang mampu mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif yang berbasis ketahanan pangan nantinya.
“Menjaga dan mempertahankan Kota Solok sebagai kota beras, mempertemukan pelaku ketahanan pangan dengan pelaku usaha dan ekonomi kreatif, mendorong kreatifitas masyarakat dalam melahirkan karya-karya yang mencirikan ketahanan pangan, serta melestarikan tradisi masyarakat menjadi harapan dalam kegiatan ini,” tutur Zul Elfian.
Sementara Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra menyambut, Event Rang Solok Baralek Gadang menjadi momentum dalam menggairahkan wisata di Kota Solok. Selain itu juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Event ini menjadi tantangan sendiri buat kita, bagaimana caranya bisa menjadi kenangan manis untuk semua orang, terutama masyarakat, karena ini pesta Rakyat. Pihaknya meyakini, event membawa citra baik bagi daerah, Kota Solok Khusunya, dan Sumatera Barat pada Umumnya,” papar Ramdhani.
Ia meminta jajaran panitia dan seluruh elemen, mampu mengemas rangkaian event dengan baik. Selain itu, pelayanan terhadap masyarakat dan tamu harus menjadi perhatian serius.
Tentunya, kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berperan aktif menyemarakkan event ini. “Gelaran even Rang Solok Baralek Gadang, harus betul-betul dirasakan kehadirannya oleh semua kalangan, tidak hanya wisatawan namun juga masyarakat kuas,” harap Ramadhani.. (Roni Nts)..