Baca : Keterlaluan, PT GMP Buang Limbah Secara Langsung ke Aliran Sungai
Manager Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Medan, Drs. Nurly, membenarkan adanya ledakan di Ramayana Plaza bersumber dari tabung gas. Akibatnya restoran yang menjadi lokasi ledakan rusak parah.
Setelah terjadi ledakan, pusat perbelanjaan pakaian yang selama ini cukup ramai pengunjung tersebut kemudian ditutup. Polisi juga mengimbau para pengunjung untuk membubarkan diri, tidak bergerombol, untuk mencegah penularan virus Corona. “Sedang ditangani kepolisian. Masih diselidiki. Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Nurly yang enggan merinci jumlah korban.
Sementara itu, dalam video amatir yang beredar terlihat kepanikan terjadi di sekitar Ramayana Plaza. “Kejadian di Ramayana Teladan. Diduga kompor gas meledak,” ucap seorang laki-laki yang merekam video.
Dalam video lainnya, terlihat pihak kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan sterilisasi. Tempat makan yang berada di sisi kanan gedung plaza itu tampak hancur. Kaca-kaca berserakan dan atapnya yang berwarna putih jebol.
Pihak kepolisian sudah memberikan garis polisi, melarang pihak yang tidak berkepentingan memasuki area yang sedang dilakukan pemeriksaan tersebut. (Salih)