Sedangkan untuk tahun 2021, lanjut Nevi, Alokasi anggaran yang dimiliki negara ini mesti efektif untuk meningkatkan ketersediaan tempat tidur perawatan, ruang ICU, Vitamin dan obat-obatan pada masa Pandemi Covid – 19.
“Kita ini kan sedang fokus pada penanggulangan Covid 19 yang hampir 2 tahun belum usai. Membantu rakyat yang tengah kesulitan baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi mestinya jadi prioritas utama. Tujuan pemotongan sana sini di hampir semua kementerian dan lembaga negara kan untuk rakyat banyak yang sedang kesusahan karena pandemi”, tegas Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menguraikan, bahwa BUMN yang sedang menjalanlan public service obligation (PSO), akan di dukung sepenuhnya. Karena model BUMN ini sedang melayani rakyat.
“Semua PMN yang telah di setujui dan selain untuk dapat melayani rakyat, BUMN penerima mesti dapat membuktikan hasil kinerja yang terlihat dan terukur. Buktikan di masa depan tidak merepotkan negara dengan menaikkan deviden yang kembali ke negara dan perusahaan semakin sehat berkembang maju”, tutup Nevi Zuairina.