Pupuk Kerap Langka, Nevi Zuairina Usul Alihkan Subsidi ke Harga Komoditas Pangan

oleh

Ia beralasan sudah puluhan tahun dengan puluhan triliun tiap tahun digelontorkan dalam bentuk APBN yang diperuntukkan mensubsidi pupuk, tapi tujuan tidak pernah tercapai, yakni swasembada pangan. Karena terkadang dalam distibusi pupuk ini memunculkan persoalan baru.

“Saya mengusulkan, subsidi puluhan triliun pupuk ini di alihkan saja pada subsidi harga. Beli produk pertanian oleh pemerintah dari petani-petani kecil dengan harga tinggi dan kemudian jual dengan harga subsidi kepada masyarakat. Nanti pupuk akan mengikuti harga pasar sehingga akan memangkas persoalan kelangkaan pupuk subsidi karena harga pupuk standar. Jadi permasalahan pupuk subsidi dengan sistem distribusi secara tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah akan secara natural mengikuti mekanisme pasar”, usul Nevi.

Nevi menjelaskan, Subsidi harga ini akan menjadikan para petani bersemangat untuk menanam. Karena jaminan dan harapan memperoleh harga yang baik dengan pertimbangan mendapat lebih dibanding biaya produksi akan banyak terjadi.

Harapan petani untuk mendapat kehidupan lebih baik akan mudah di capai karena kemungkinan untuk penyelewengan di sektor hulu semakin kecil.

“Tujuan penyediaan pupuk inikan untuk mendukung pencapaian swasembada pangan secara nasional. Pada revitalisasi dan pembentukan pabrik baru pupuk ini persoalan teknis yang juga mesti mengedepankan kepentingan nasional.

Menarik dibaca