Spiritsumbar.com, Padang Panjang – Malam ini sebanyak 6 orang santri dari Pondok Pesantren Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur dititip inapkan di BBI Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah lokasi karantina bagi pendatang di Padang Panjang.
Menurut Marwilis, Ketua harian Gugus Tugas PPVC Padang Panjang kepada The Public (group spiritsumbar.com) tumpangan diberikan sampai orang tuanya datang menjemput.
Dari 6 orang tadi hanya satu yang berasal dari Padang Panjang. Karena berstatus pelajar, dia diizinkan karantina mandiri di rumah. Namun karena solidaritas berteman, dia ikut menemani temannya yang 3 orang berasal dari Surantih, Pesisir Sekatan, 1 orang dari Rao, Pasaman, dan satunya lagi dari Ujung Gading, Pasaman.
Kenapa turunnya di Padang Panjang? Marwilis didampingi sekretaris gugus tugas PPVC, Awirman memaparkan, begitu masuk di batas kota Kacang Kayu, bus Indo Trans ini distop.
Baca : 53 Santri dari Jatim Kembali Masuk Dharmasraya, Rombongan Lainnya Menyusul
Artikel Lainnya
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, kepada petugas, sang sopir mengatakan bus yang berisi puluhan orang dari berbagai daerah Sumbar dan Riau ini akan diturunkan di sebuah Mesjid kawasan Bancah Laweh, Padang Panjang.