PSBB Tak Maksimal, Komite II DPD RI Minta untuk Dikaji Ulang

oleh

“Seluruh rantai koordinasi harus jelas. BNPB dan BPBD harus dapat memastikan seluruh relawan yang terjun ke masyarakat telah mempunyai pengetahuan. Terlebih lagi, kebanyakan masyarakat yang tinggal di daerah perdesaan adalah kelompok umur yang sangat rentan terhadap penyebaran virus,” kata Yorrys.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan bahwa rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 1:1.300 orang. Sedangkan jumlah dokter spesialis paru sangat terbatas sehingga hal ini menjadi permasalahan. “Selain itu, rasio anggaran kesehatan dan jumlah rumah sakit yang tersebar di Indonesia masih sangat kecil,” terangnya.

Doni menambahkan saat ini BNPB berupaya memaksimalkan tenaga relawan medis dan non-medis. “Relawan tingkat desa juga kami gerakkan sehingga dapat menggerakkan edukasi dan sosialisasi,” lontarnya.

Pada sesi tanya jawab dengan Komite II DPD RI, Doni juga menyampaikan dalam waktu dekat BNPB akan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada seluruh daerah untuk melengkapi tenaga medis di berbagai rumah sakit. Ia juga mengajak anggota DPD RI dapat melakukan pengawasan terhadap penyaluran APD tersebut. “Kami berharap DPD RI juga bisa melakukan pengawasan penyaluran APD ini,” harapnya.

Menarik dibaca