Proyek WTP di PT. PMJ Diduga Belum Kantongi Izin

oleh

Pasaman Barat, SPIRITSUMBAR.com – Pembangunan Proyek Water Treatment Plant (WTP) milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Primatama Mulya Jaya diduga membangun tanpa dilengkapi dokumen perizinan lengkap.

PT. Primatama Mulya Jaya merupakan anak perusahaan Wilmar Group yang mengerjakan proyek air bersih di Kecamatan Kinali, Kab Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Humas PT. PMJ Thompson saat dikonfirmasi mengaku bahwa proyek WTP atau air bersih sudah berjalan sejak 3 bulan belakangan.

Terkait masalah perizinan, dia mengaku itu urusan bagian dari regional yang berada di AMP Agam. Sedangkan, masalah legalitas bangunan apa – apa saja yang dibangun dia tidak mau berkomentar lebih banyak.

“ya benar proyek air bersih tersebut sudah ada sejak saya diamanahkan menjadi Humas PT. PMJ. Terkait legalitas perizinan semua itu ada bagian regional yang melakukan pengurusan pak,” kata Thompson via telpon selularnya pada Minggu 23 Oktober 2022.

“Untuk keterangan lebih lanjut akan saya sampaikan kepada pimpinan yang ada di AMP,” ujar Thompson.

Sementara itu, Rian salah seorang pekerja pelaksana lapangan pembangunan WTP di PT. PMJ, saat dihubungi via telpon mengaku pekerjaan air bersih WTP dikerjakan oleh PT. PMJ saat dikonfirmasi berapa nilai kontrak dan perizinan apa saja yang dikantongi dalam pembangunan proyek tersebut , Rian tidak mau berkomentar lebih banyak.

Selanjutnya saat di konfirmasi terkait asal material galian C Rian enggan menjawab lebih lanjut. Namun seseorang bernama Guntur disebut Rian “Kami datangkan dari tokoh masyarakat bernama Guntur”.

Kepala Dinas Satu Pintu Fadlus Saabi saat dikonfirmasi terkait izin proyek Waduk atau air bersih yang berada di PT. PMJ berjanji akan cek dan perintahkan staf guna memastikan kelengkapan dokumen perizinan sebelum melakukan proyek pelaksanaan pembangunan.

Sementara itu, saat pantauan media ini di lapangan proyek pembangunan WTP atau air bersih di areal perkebunan PT. PMJ Kinali untuk pekerjaan penggalian Pipa air bersih sudah tersambung dari lokasi bangunan pembagi air hingga ke areal perumahan karyawan.

Namun untuk pekerjaan sumber air atau intake utama WTP di lokasi masih dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan. (Buyung)

Menarik dibaca