Proyek Jaringan Kabel Telkom di Pasbar, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan Raya

oleh

PASAMAN BARAT SpiritSumbar.com – Pelaksanaan Proyek Kabel Optik milik Telkom Indonesia tepatnya sepanjang ruas jalan Nasional Ujung Gading hingga perbatasan Sumut Madina mengancam keselamatan pengguna jalan raya.

Pantauan awak media sepanjang ruas jalan nasional mulai dari Ujung Gading hingga Silaping terlihat penggalian kabel optik pada sisi kanan jalan terlihat bekas penggalian belum dirapikan serta ditemukan juga lubang bekas penggalian belum di timbun kembali bahkan tanpa police line.

Hal tersebut mendapat tanggapan beragam oleh pengguna jalan raya yang melintasi ruas jalan tersebut.

Ade pengguna jalan raya asal Ujung Gading mengaku khawatir akan bekas titik – titik lubang penggalian kabel optik milik Telkom , karena terdapat lubang penggalian sangat dekat dengan badan jalan, bahkan minim rambu – rambu pemberitahuan , belum lagi jika malam hari maupun musim penghujan pengguna jalan raya mesti ekstra hati – hati karena dapat membahayakan nyawa keselamatan pengendara.

Sememtara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPD Topan RI Perwakilan Pasbar Arwin Lubis menambahkan kita meminta kepada pemilik proyek maupun pelaksana agar pelaksanaan di lapangan dapat dilakukan pengawasan mengingat ruas jalan nasional sepanjang pelaksanaan penggalian kabel telkom minim rambu – rambu maupun lampu penerangan jalan.

Ia juga meminta agar pihak kontraktor pelaksana agar memperhatikan keselamatan orang lain terutama pengguna jalan raya sepanjang proyek kabel yang di kerjakan.

Jangan sampai terjadi korban dulu baru pengawasan maupun Standar Operasional Pelaksanaan kegiatan baru diterapkan.

Sementara itu, atom salah seorang pekerja atau mandor pelaksanaan penggalian kabel telkom yang berasal dari brebes mengaku kedalaman galian 120 Cm, untuk ruas Air Balam hingga batas sumut jumlah pekerja sebangak 40 orang yang berasal dari pulau jawa, terkait pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan dengan penggalian manual sementara untuk kedalaman bervariasi tergantung kondisi lapangan.

Untuk titik – titik bekas penggalian memang belum dilakukan perapian karena kabel belum di lakukan penarikan.

Sementara itu, Redi pengawas pelaksanaan pekerjaan penggalian kabel telkom pada ruas air balam hingga silaping mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala jorong sepanjang proyek kabel yang di lalui ,terkait perapian titik – titik galian belum dilakukan perapian mengingat kabel belum dilakukan penarikan.

Namun ia mengakui hanya melakukan pengawasan area 1 sepanjang 3 Kilometer untuk masalah teknis detailnya saya tidak mengetahui pak,

untuk kedalaman galian kabel telkom kedalaman 1 Meter,” tutup Redi (BUYUNG)

 

Menarik dibaca