Dengan menerapkan pembelajaran inquiry selain pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan aspek kognitif, afektif dan psikomotor mengalami perkembangan secara seimbang. Apalagi pembelajaran inquiry tidak menitikberatkan pada satu aspek kemampuan peserta didik melainkan meliputi semua aspke kecerdasannya.
Keempat, Pembelajaran berbasis masalah yakni proses pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan menyajikan suatu masalah. Peserta didik dituntut untuk berpikir kritis, logis, analitis dalam menemukan pemecahan dari masalah tersebut.
Pada mata pelajaran IPA, pembelajaran ini terbilang cukup menyenangkan karena menantang peserta didik dalam memecahkan masalah. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah kemampuan berpikir kritis peserta didik bisa meningkat dan akan menjadi terbiasa untuk berpikir tenang dan penuh pertimbangan jika kelak menemukan masalah.
Kelima, Pengajaran alam sekitar yakni proses pembelajaran secara nyata dengan mengajak peserta didik secara langsung melihat bentuk realistis terhadap hal yang dipelajari. Misalnya belajar tentang tumbuhan, maka peserta didik diajak jalan-jalan ke taman bunga dan mengamati berbagai jenis bunga yang ada.
Dengan belajar menggunakan metode pengajaran alam sekitar selain menyenangkan karena bisa belajar sekaligus bertamasya siswa juga akan memahami betapa indahnya alam sekitar, sehingga guru bisa menasehati siswa untuk selalu menjaga alam.