Amrizal mengakui, dia sudah hadir di hotel bintang empat itu untuk melakukan pengawasan terkait acara perpisahan sejak pukul 17.00 WIB, bersama dua rekannya. Namun, karena acara tersebut sudah dianggap melanggar norma, selaku Penegak Perda, maka dia minta kepada para siswa, agar membubarkan diri. Sebelumnya, Amrizal juga menghubungi Wakil Wali kota Padang, Emzalmi dan meminta agar acara itu dibubarkan.
“Secara prinsip saya minta maaf, dan menghapus postingan tersebut. Namun, jika ada yang ingin tahu kebenarannya dari apa yang sudah saya posting, silahkan membuka kamera pengintai, atau cctv hotel, dan silahkan saksikan sendiri rekaman dari pukul setengah delapan hingga setengah sepuluh malam,” kata Amrizal.
Sementara, Anggota DPRD Padang Masrul menyesali peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan ini dimanfaatkan oleh segelintir orang. Menurutnya, persoalan ini seperti dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk tujuan tertentu. “Sangat tidak elok, dunia pendidikan yang merupakan tanggung jawab bersama malah seperti digunakan untuk kepentingan sesaat,” ujarnya.
PALIMO
Lengkap, di versi cetak The Public:
Edisi 21/Th.III/26 April -2 Mei 2016