Karena peningkatan produksi padi dan jagung ini menjadi prioritas dari pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Mahyeldi-Audy. Sebagai wujud swasembada pangan, maka diharapkan OPD provinsi memberikan perhatian pada program ini.
Sekaligus bersinergi dengan kabupaten/kota, karena sesungguhnya lahan pertanian itu adalah milik masyarakat di kabupaten/kota.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir. Syafrizal mengharapkan dari rapat ini dilahirkan masukan dan rekomendasi, yang menjadi acuan dalam program menuju peningkatan produksi padi dan jagung di Sumbar.
“Kita tidak boleh lengah terhadap penurunan jumlah produksi padi dan jagung. Kita dari provinsi akan melakukan intervensi, apakah dengan pengetahuan pola tanam, pembagian bibit unggul dan bantuan pemberantasan hama penyakit tanaman,” kata Ir. Syafrizal. (*)