Sedangkan, Data dunia menunjukan Kecelakaan yang menyebabkan kematian didominasi pada anak muda usia 15 29 tahun. Namun pada Data kepolisian sumbar 2015, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi usia 21-30 tahun (33%), 16-20 tahun (27 %) dan jenis kendaraan terbanyak yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan motor yang dipengaruhi oleh faktor kecepatan tinggi 37 % dan mendahului dalam kondisi tak aman (18%).
Terangnya, agar terhindar dari kecelakaan maka diperlukan menjadi pengemudi “Hebat” artinya H= hindari berkendara saat kondisi tubuh tidak sehat, ngantuk, dan kelelahan. E= Enyahkan asap rokok dan alkohol jika berekendara. B=beri pertolongan segera bila terjadi kecelakaan. A= Ayo, beristirahat jika mengantuk atau kelelahan saat mengemudi. T= tetapi ingat, penumpang mempunyai resiko akibat kecelakaan yang sama dengan pengendara.
Dalam kegiatan pencanangan gerakan mengemudi sehat sekaligus hari kesehatan sedunia itu, juga diadakan simulasi tentang bagaimana tata cara menyelamatkan masyarakat saat kecelakaan, dimana melibatkan pihak pengemudi, kepolisian, dinas perhubungan serta tim dinas kesehatan.
NIKO
lebih lengkap, baca versi cetak: